Sejarah Blang Kuta Coh



. Sejarah Gampong

     

          Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen adalah salah satu Kecamatan terbaru hasil pemekaran. Sebelum terjadi Pemekaran Gampong Blang Kuta Coh adalah termasuk dalam Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen.

          Ada 41 (Empat puluh satu) Gampong yang berada dalam Kecamatan Simpang Mamplam hasil dari pemekaran yang sebelumnya Gampong tersebut sebelum pemekaran masuk dalam Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen.

          Dengan melewati berbagai hal / proses pemekaran yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku Akhirnya pada Tahun 2006 seluruh Gampong tersebut diatas, secara resmi masuk dalam Kecamatan Simpang Mamplam yang salah satunya adalah Gampong Blang Kuta Coh.

Nama Gampong  Blang Kuta Coh terdiri dari tiga suku kata yaitu Blang Kuta Coh, yang artinya ada sawah dan sungai. Dalam literatur Aceh, Blang Kuta Coh merupakan tempat khusus yang ada dalam kondisi tertentu di lingkungan yang bersifat khusus pula. Dalam kaitan dengan pemberian nama Gampong Blang Kuta Coh, tidak ada satu pun sumber tertulis sebelum nya, namun nama Blang Kuta Coh sebagai Gampong telah di kenal jauh sebelum zaman kemerdekaan. Berdasarkan cerita yang berkembang dalam masyarakat, Gampong Blang Kuta Coh telah ada sejak zaman kerajaan Aceh, pada masa dahulu di wilayah geografis yang sekarang disebut Gampong Blang Kuta Coh tidak ada pemukiman penduduk.

Sejarah Kepemerintahan Gampong Blang Kuta Coh Berdasarkan hasil penelusuran Tim Perencana Gampong ( TPG ) dengan cara menjumpai para nasa sumbeer yang nasih ada di Gampong dan juga berdasarkan ddari cerita yang disampaikan secara turun temurun, maka sejarah kepemerintahan Gampong Blang Kuta Coh yang berasil ditelusuri Oleh Tim Perencana Gampong ( TPG ) terdiri dari beberapa periode yang dimulai dari tahun :

 





Blang Kuta Coh

Alamat
blangkutacoh
Phone
081360095561
Email
[email protected]
Website
blangkutacoh.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

16.947